MEMBANDINGKAN
ALTERNATIF-ALTERNATIF
Konsep-Konsep Dasar Untuk Membandingkan Alternatif
⇒Alternatif yang membutuhkan modal
investasi
minimum dan menghasilkan hasil-hasil yang memuaskan
akan
dipilih kecuali jika modal tambahan yang dibutuhkan oleh alternatif dengan
investasi lebih besar
dinilai
menguntungkan berdasarkan penghematan atau keuntungan tambahan.
⇒ Modal tambahan didefinisikan sebagai selisih modal antara alternatif dengan
modal investasi lebih
besar
dengan alternatif dengan modal yang lebih kecil.
⇒ Alternatif dibedakan menjadi dua
jenis :
1. Alternatif investasi, adalah alternatif dengan investasi modal awal yang menghasilkan
aliran kas
positif dari peningkatan pendapatan,
penghematan melalui pengurangan biaya, atau keduanya.
2. Alternatif biaya, adalah alternatif dengan semua aliran kas negatif kecuali nilai
sisa aset pada
akhir umur proyek (Situasi ini terjadi
jika suatu organisasi harus melakukan suatu tindakan dan
keputusan yang melibatkan cara paling ekonomis dalam
melakukannya).
Periode Analisis
⇒ Periode studi adalah waktu yang dipilih untuk membandingkan alternatif yang
saling meniadakan
(mutually
exclusive).
⇒ Umur manfaat alternatif yang dibandingkan,
relatif terhadap periode analisis yang dipilih, dapat
melibatkan
dua situasi :
1.
Kasus 1 : umur
manfaat sama untuk semua alternatif dan sama dengan periode analisis.
2.
Kasus 2 : umur
manfaat antar alternatif berbeda dan sekurang-kurangnya umur manfaat dari satu
alternatif
tidak sama dengan periode analisis.(Periode analisis harus sama dalam
membandingkan
alternatif,
sehingga untuk kasus ini untuk mempermudah analisis digunakan DUA ASUMSI yaitu
asumsi
perulangan dan asumsi pengakhiran).
ASUMSI
PERULANGAN melibatkan dua kondisi utama:
1.
Periode analisis dianggap tak berhingga atau sama dengan kelipatan persekutuan
darri umur
manfaat
alternatif.
2.
Konsekuensi ekonomi yang diperkirakan terjadi pada alternatif di awal periode
analisis juga terjadi
sepanjang
periode.
ASUMSI PENGAKHIRAN menggunakan periode
studi (analisis) terbatas dan identik untuk semua
alternatif.
Untuk itu dilakukan perkiraan aliran kas untuk alternatif yang memiliki umur
manfaat yang
berbeda
dengan periode analisis.
Umur Manfaat Sama dengan Periode Analisis
Metode Nilai Ekivalen
Dilakukan dengan mengubah semua aliran kas
kedalam nilai ekivalen sekarang, tahunan maupun akan
datang
(PW, AW, FW) untuk semua alternatif berdasarkan investasi total dengan tingkat
pengembalian
sama
dengan MARR.
Peringkat
keekonomian dari alternatif yang dibandingkan akan sama untuk ketiga metode.
Untuk
alternatif A dan B jika PW(i)A <
PW(i)B maka AW(i)A < AW(i)B dan FW(i)A < FW(i)B
⇒ Untuk alternatif investasi, alternatif
dengan nilai ekivalen positif terbesar yang dipilih. Sedangkan untuk
alternatif
biaya, alternatif dengan nilai ekivalen negatif terkecil yang dipilih.
Metode Tingkat Pengembalian (ROR)
Tiga
aturan yang berlaku dalam mengaplikasikan metode tingkat pengembalian
berdasarkan konsep dasar
perbandingan
alternatif adalah:
1.
Setiap tambahan modal harus dievaluasi kelayakannya dengan menghasilkan tingkat
pengembalian
yang
memuaskan pada tambahan tersebut.
2.
Bandingkan alternatif dengan investasi lebih besar terhadap yang lebih kecil
hanya jika alternatif lebih
kecil
dapat diterima.
3.
Pilih alternatif dengan investasi modal lebih besar selama investasi tambahan
menguntungkan
dengan
tingkat pengembalian minimal sama dengan MARR.
Umur Manfaat Antar Alternatif Berbeda
⇒ Karena analisis perbandingan alternatif
harus dilakukan dalam periode analisis yang sama, jika
alternatif
yang mutually exclusive mempunyai umur manfaat berbeda, analisis dilakukan
dengan
memberlakukan
asumsi-asumsi, yaitu:
1.
Asumsi perulangan. Periode analisis yang digunakan tidak berhingga atau
kelipatan
persekutuan
terkecil dari umur manfaat semua alternatif. Semua perkiraan aliran kas pada
umur
manfaat
pertama diasumsikan berulang secara identik sepanjang periode analisis.
Perbandingan
dilakukan
dengan menghitung AW dari masing-masing alternatif selama umur manfaatnya, dan
meilih
alternatif terbaik (alternatif investasi: nilai AW positif terbesar; alternatif
biaya: nilai AW
negatif
terkecil).
2.
Asumsi pengakhiran. Periode analisi yang dipilih adalah umur manfaat dari salah
satu alternatif,
sehingga
terdapat satu atau lebih alternatif dengan umur manfaat yang lebih singkat atau
lebih
lama
dari periode analisis. Oleh karena itu perlu dilakukan penyesuaian aliran kas
berdasarkan
asumsi
tambahan.
⇒ Panduan
dalam penerapan asumsi tambahan:
i. Umur manfaat < periode analisis
a. Alternatif biaya: mengontrak jasa atau
menyewa peralatan yang dibutuhkan untuk waktu (tahun)
tersisa sampai akhir periode analisis;
atau mengulang sebagian dari umur manfaat dari alternatif
awal, kemudian memotongnya dan
memperkirakan harga pasar pada akhir periode analisis.
b. Alternatif investasi: untuk tahun
tersisa setelah berakhirnya umur manfaat, semua aliran kas akan
diinvestasikan kembali pada kesempatan
investasi lain yang tersedia dengan MARR sampai akhir
periode analisis. Cara paling mudah adalah
dengan menghitung FW dari setiap alternatif pada
akhir periode analisis.
ii. Umur manfaat > periode analisis : memotong alternatif pada akhir periode
analisis dan aset
diasumsikan dijual dengan menggunakan perkiraan harga pasar
pada akhir periode analisis.
Mendefinisikan Alternatif Investasi dalam Bentuk Kombinasi
Proyek
Peluang
investasi (proyek) dikategorikan menjadi tiga golongan, yaitu:
1.
Mutually exclusive: proyek yang dipilih paling banyak hanya satu.
2.
Independent (bebas): pilihan atas suatu proyek tidak tergantung pada pilihan
dari proyek lain di dalam
kelompok,
sehingga bisa dipilih satu atau semua atau beberapa dari proyek yang ada.
3. Contingent (bergantung): pemilihan suatu proyek
tergantung pada pilihan satu atau lebih proyek lain.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar