Ø
EVALUASI PROYEK DENGAN METODE
RASIO MANFAAT/BIAYA
Metode rasio manfaat/biaya (benefit/cost, B/C)
biasanya digunakan untuk mengevaluasi proyekproyek
umum (publik), karena sejumlah faktor khusus yang mempengaruhinya, yang
tidak dijumpai pada
usaha/proyek swasta.
Ø
Perspektif dan Terminologi
untuk Menganalisa Proyek-Proyek Umum (Publik)
·
Keuntungan atau manfaat (benefit) didefinisikan sebagai
konsekuensi-konsekuensi proyek yang
diinginkan oleh publik.
·
Biaya (cost)
adalah pembayaran atau pengeluaran
keuangan yang dibutuhkan dari pemerintah.
·
Disbenefit (kerugian) adalah konsekuensi-konsekuensi negatif dari suatu
proyek terhadap publik.
Proyek yang melikuidasi sendiri (self-liquidating
project) adalah proyek-proyek yang menghasilkan pendapatan langsung yang
cukup untuk membayarkan semua biaya yang dikeluarkannya untuk periode waktu
tertentu. Proyek jenis ini diharapkan menghasilkan pendapatan yang melebihi
biaya-biaya yang dikeluarkan, tetapi tidak menarik keuntungan dan tidak
dikenakan pajak pendapatan.
Ø
Proyek-Proyek Multiguna
Tiga kesulitan utama akibat beragamnya
tujuan proyek adalah:
1. Penentuan alokasi dana (biaya) untuk
masing-masing tujuan.
2. Konflik kepentingan antara beberapa
tujuan proyek, sehingga harus dilakukan kompromi dalam
menetapkan suatu keputusan. Keputusan yang
dibuat akan mempengaruhi tingkat manfaat yang
dihasilkan dari proyek.
3. Sangat sensitif terhadap
masalah-masalah politik.
Ø
Kesulitan dalam Mengevaluasi
Proyek-Proyek Publik
Kesulitan yang dihadapi dalam mengevaluasi
kelayakan ekonomi dan membuat keputusan yang berkaitan dengan proyek-proyek
publik adalah:
·
Tidak
ada standar keuntungan yang digunakan untuk mengukur kefektifan keuangan.
·
Sulit
mengukur pengaruh keuangan atas manfaat dari proyek-proyek tersebut.
·
Hubungan
antara proyek dengan publik, sebagai pemilik proyek, sangat kecil atau bahkan
tidak ada sama sekali.
·
Pengaruh
politis yang besar jika proyek menggunakan dana publik.
·
Tidak
ada dorongan atau stimulus untuk meningkatkan efektivitas operasi.
·
Proyek
publik lebih sering dikenakan pembatasan-pembatasan daripada proyek swasta.
·
Kemampuan
badan-badan pemerintah untuk menghasilkan modal lebih terbatas daripada
perusahaan swasta.
·
Tingkat
bunga untuk menghitung manfaat dan biaya proyek sangat kontroversial dan
sensitif secara politis.
Ø
Metode Rasio Manfaat/Biaya
(B/C)
Metode B/C didefinisikan
sebagai perbandingan (rasio) nilai ekivalen dari manfaat terhadap nilai
ekivalen dari biaya-biaya. Metode nilai ekivalen yang biasa digunakan adalah PW dan AW.
Nama lain rasio B/C adalah rasio investasi-penghematan.
Ø
Mengevaluasi Proyek Independen
dengan Rasio B/C
Proyek-proyek independen dikategorikan sebagai pengelompokan proyek-proyek dimana
pilihan
terhadap suatu proyek tertentu di dalam
kelompok tidak bergantung pada pemilihan salah satu atau semua proyek lain di
dalam kelompok. Sehingga dimungkinkan untuk tidak memilih satupun atau beberapa
kombinasi dari proyek-proyek tersebut atau memilih semua proyek dari suatu
kelompok yang independen.
Untuk proyek-proyek independen ini, isu
tentang proyek mana yang lebih baik tidak penting. Satu-satunya kriteria untuk
memilih proyek-proyek ini adalah rasio B/C, apakah sama atau lebih besar dari
1.
Ø Kritik dan Kelemahan Metode Rasio B/C
Kritik terhadap metode Rasio B/C sebagai
prosedur untuk mengevaluasi proyek-proyek umum:
·
seringkali digunakan untuk menjustifikasi
setelah kejadian (after-the-fact) daripada untuk evaluasi
proyek
·
ketidakadilan distribusi yang serius tidak
diperhitungkan dalam studi B/C.
·
informasi kualitatif seringkali diabaikan.